Pemerintah Arab Saudi melalui Direktorat Jenderal Paspor (General Directorate of Passports) resmi membuka layanan pengajuan izin masuk ke Kota Makkah secara daring bagi para pekerja yang berdomisili di Arab Saudi selama musim haji 1446 H/2025 M.
Dilansir Saudi Press Agency (SPA), Rabu (16/4/2025), layanan ini kini dapat diakses melalui platform elektronik Absher dan Muqeem, tanpa perlu datang langsung ke kantor imigrasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi pelayanan publik yang terus diperluas, khususnya untuk mengatur arus masuk selama musim haji yang padat.
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan?
Menurut penjelasan resmi, melalui platform Absher Individuals, izin masuk ke Makkah dapat diajukan oleh beberapa kategori warga, seperti:
- Pekerja rumah tangga (domestic workers)
- Anggota keluarga (dependents)
- Pemegang Izin Tinggal Istimewa (Premium Residency)
- Investor
- Ibu dari warga negara Arab Saudi
- Warga negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)
Pengajuan dilakukan dengan melampirkan dokumen secara online.
Sementara itu, platform Muqeem digunakan oleh pekerja yang berasal dari:
- Perusahaan atau lembaga yang berkantor pusat di Makkah
- Pemegang visa kerja musiman
- Individu yang memiliki kontrak kerja selama musim haji
Terintegrasi dengan Platform Tasreeh
Seluruh pengajuan izin ini sudah terintegrasi dengan platform digital nasional Tasreeh, yang merupakan sistem terpadu untuk pengeluaran izin haji. Integrasi ini memungkinkan pemeriksaan izin dilakukan secara digital melalui aplikasi pendukung seperti Tawakkalna dan Maidan.
Dengan sistem ini, pihak keamanan dapat lebih mudah memverifikasi siapa saja yang memang berhak masuk ke wilayah suci selama periode haji. Pemerintah Arab Saudi berharap, langkah ini akan memperlancar proses pengelolaan arus jemaah dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan selama musim haji tahun ini.
