Wonosobo – Bagi sebagian orang, menunaikan ibadah haji membutuhkan usaha dan perjuangan panjang, terutama dari segi biaya. Hal itu pula yang dirasakan oleh pasangan suami istri Choirul Anwar (30) dan Desy Swastika Putri (30), warga Wonosobo, Jawa Tengah. Dengan ketekunan dan kesabaran luar biasa, mereka berhasil mengumpulkan biaya pendaftaran haji dari uang koin yang ditabung selama bertahun-tahun.
Pada Jumat, 16 Agustus 2019, pasangan ini datang ke kantor BNI cabang Wonosobo dengan membawa tumpukan uang koin yang telah mereka kumpulkan. Setiap Rp100 ribu dibungkus dalam plastik kecil, lalu dikumpulkan menjadi paket Rp1 juta. Total, mereka membawa uang senilai Rp25 juta dalam bentuk koin untuk mendaftarkan Desy sebagai calon jemaah haji.
Kisah perjuangan mereka tidak dimulai dalam semalam. Choirul, yang lebih dulu mendaftar haji pada 2015, telah menabung sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Kebiasaan menabung dalam bentuk uang receh ini kemudian ia terapkan kembali untuk mewujudkan impian istrinya. Sejak 2015, Choirul dan Desy mulai menyisihkan uang kembalian dari belanja sehari-hari ke dalam celengan.
Meski harus menabung dalam nominal kecil, mereka tidak pernah berhenti bermimpi. Sedikit demi sedikit, uang yang dikumpulkan semakin bertambah hingga akhirnya cukup untuk biaya pendaftaran. Proses menabung ini tidak hanya membutuhkan kesabaran, tetapi juga disiplin tinggi.
Kisah Choirul dan Desy menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk mewujudkan impian besar. Dengan tekad kuat dan usaha bertahap, mereka menunjukkan bahwa semangat dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang menuju cita-citanya, termasuk menunaikan ibadah haji.